Find Us On Social Media :

Sempat Dikabarkan Resesi, Ternyata Beginilah Pertumbuhan Ekonomi Daerah-daerah di Indonesia Tahun 2020 Lalu, Siapa Sangka Provinsi Papua Ungguli Pertumbuhan Ekonomi di Jawa

By Maymunah Nasution, Sabtu, 14 Agustus 2021 | 16:07 WIB

Ilustrasi ekonomi Indonesia yang sudah tumbuh untuk menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia 10 tahun mendatang

Intisari-online.com - Pemulihan ekonomi menjadi PR penting seiring dengan pemulihan kesehatan masyarakat setelah Indonesia diserang Covid-19.

Pasalnya, pembatasan aktivitas masyarakat menyebabkan uang berhenti berputar.

Hal itu disebabkan banyak aktivitas ekonomi terhenti.

Perdagangan 'seret' sampai warga tidak punya pendapatan cukup untuk dapat berbelanja, akibatnya ekonomi nasional runtuh.

Baca Juga: Saat Seluruh Dunia Sudah Pasrah Ingin Berdamai Dengan Covid-19, China Malah Buat Pernyataan Mengejutkan Berencana Musnahkan Covid-19 dari Muka Bumi

Tahun 2020 lalu sejak Covid-19 menyerang, Indonesia memasuki resesi ekonomi terburuk sejak krisis moneter (krismon) tahun 1998.

Sementara itu pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 terkontraksi atau tumbuh minus 2.07% year on year (yoy).

Pertumbuhan ekonomi negatif ini tidak hanya secara nasional tapi juga tercermin di beberapa daerah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada beberapa provinsi yang mencatat pertumbuhan ekonomi positif sepanjang tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Walau Jadi yang Pertama, China Pernah Sesumbar Berhasil Atasi Covid-19 Hanya dalam Beberapa Bulan, Benarkah Kondisinya Sudah Aman? Terkuak Ini Kondisi Asli di China

Mengejutkannya, pertumbuhan menjanjikan itu tidak terjadi di pulau Jawa.

Melansir Kontan, pulau Sulawesi mencatat pertumbuhan ekonomi 0.23% yoy.

Mereka berhasil menyumbang kontribusi ke pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6.66%.

Selanjutnya pertumbuhan positif kedua dicatat di Maluku dan Papua sebesar 1.44% yoy, dengan kontribusi 2.35%.

Baca Juga: Wuhan Kembali Seperti Kota Mati, Siapa Sangka Banyak Provinsi di China yang Bisa Nikmati Ekonomi yang Makmur Walaupun Dihantam Varian Delta Covid-19, Rupanya Begini Ngerinya Ekonomi China

Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi disokong oleh provinsi Sulawesi Tengah yang menyumbang 4.8% yoy.

Mereka mendulang angka yang bagus akibat produksi nikel.

Kemudian di Maluku diraih oleh Provinsi Maluku Utara sebesar 4.92% dan Papua 3.2% yoy.

"Khusus provinsi Papua karena ada kenaikan dari produksi tembaga sehingga membuat pertumbuhan ekonominya positif,” terang Suhariyanto dalam keterangan pers terkait pertumbuhan ekonomi 2020, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga: Sesumbar Strateginya Berhasil Musnahkan Covid-19, Keadaan di China Saat Ini Begitu Mengerikan Karena Serangan Varian Delta Sampai Pakar Kesehatan Hanya Ini Satu-satunya Cara yang Berhasil

Jawa Bali, dua pulau utama di Indonesia yang biasa menyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi, justru malah yang paling terdampak akibat Covid-19 di tahun 2020.

Ekonomi Bali terkontraksi sebanyak -9.31% akibat lumpuhnya sektor pariwisata.

Serta walaupun Sulawesi, Maluku dan Papua mencatat pertumbuhan positif tapi mereka masih kecil kontribusinya dengan sumbangan pulau lain.

Tidak ada perubahan dalam struktur pertumbuhan ekonomi secara spasial.

Baca Juga: Walaupun Tak Lagi Negara Menengah ke Atas, Ekonomi Indonesia Berhasil Tumbuh Terkuat Selama 17 Tahun Tepat di Tubir Resesi, Namun Covid-19 Masih Membayangi

Pulau Jawa dan Sumatra masih menjadi penyumbang terbesar.

Pulau Jawa yang berkontribusi 58,75% terhadap pertumbuhan ekonomi domestik, mengalami pertumbuhan ekonomi negatif 2,51% yoy.

Pulau Sumatera yang berkontribusi 21,36% mencatat pertumbuhan minus 1,19% yoy.

Sementara pulau Kalimantan dengan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional 7,94%, ekonominya tumbuh minus 2,27% yoy.

Baca Juga: Diam-diam Mengakar Sudah Jaringan Kriminal yang Dibangun, Negara Pimpinan Kim Jong-un Mampu 'Racuni' Seluruh Dunia dengan Selundupannya Ini