Find Us On Social Media :

Hasan al-Shaban, Penggalang Dana Al-Qaeda untuk Jaringan 'Teroris Seluruh Dunia,' Ternyata Begini Cara Pembiayaan Gelap Global untuk Koordinasi Pergerakan Uang

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 14 Agustus 2021 | 10:23 WIB

AS menjatuhkan sanksi pada fasilitator keuangan Al Qaeda yang berbasis di Turki

Intisari-Online.com - Departemen Keuangan AS pada Rabu (28/7/2021) mengumumkan bahwa dua orang yang bekerja untuk al Qaeda dan Hay'at Tahrir al Sham (HTS) telah ditunjuk untuk dijatuhi sanki.

Melansir Longwarjournal.org, penunjukan tersebut merupakan bagian dari upaya AS yang lebih luas untuk memberikan sanksi kepada individu dan entitas yang ambil bagian dalam perang Suriah.

Ekstremis lain dan bagian dari rezim Bashar al-Assad juga ditunjuk dan diberi sanksi.

Hasan al-Shaban adalah salah satu dari dua pria yang ditargetkan oleh Departemen Keuangan.

Baca Juga: Dijuluki Teroris Berbahaya Oleh Amerika, Pejabat Taliban Malah Lakukan Pertemuan dengan China, Lalu Rundingkan Hal Ini, Terkuak China dapat Keuntungan Ini Dari Taliban

Dia digambarkan sebagai “fasilitator keuangan al Qaeda yang berbasis di Turki” yang “secara material” membantu pemberontakan dan jaringan teroris di seluruh dunia.

Departemen Keuangan mengatakan bahwa "penggalangan dana" al Qaeda dilakukan dengan cara memberikan "informasi perbankan al-Shaban ... kepada calon donor."

"Ini dilakukan sebagai cara bagi mereka untuk mengirim uang untuk mendukung upaya militer al Qaeda dan apa yang disebut pertempuran mujahidin di Suriah."

Pengumuman singkat Departemen Keuangan menunjukkan bahwa al-Shaban adalah bagian dari skema pembiayaan gelap global yang menggunakan "sistem keuangan formal" untuk tujuan jahat.

Baca Juga: Pantas Israel Sampai 'Kelojotan' saat Tahu Sniper Iran Raih Emas di Olimpiade Tokyo, Ternyata Titik Terlemah Negaranya Pernah Dibongkar oleh Organisasi Asal Sang Penembak Runduk