Find Us On Social Media :

Muka Dua Taliban, Ditasbihkan Jadi Kelompok Teroris Islam Terkuat di Dunia, Malah Abaikan Penderitaan Muslim Uighur untuk Bekerjasama dengan Musuh AS Ini, Umat Islam dalam Bahaya

By Maymunah Nasution, Jumat, 16 Juli 2021 | 11:27 WIB

Kamp konsentrasi Uighur di Xinjiang. Taliban tergiur bekerjasama dengan China, abaikan penderitaan umat Muslim Uighur yang disiksa oleh China

Intisari-online.com - Saat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menarik pasukannya dari Afghanistan, tidak ada yang mengira kelompok militan Taliban akan segera mendapatkan koalisi.

Namun ternyata, hal itu benar-benar terjadi.

Perang Afghanistan yang dulunya diluncurkan AS setelah serangan 9/11 oleh Osama Bin Laden kini sudah sepakat diakhiri.

AS sudah tidak sanggup menanggung perang yang sudah berjalan selama hampir 20 tahun itu.

Baca Juga: Dari Runtuhnya Uni Soviet, Perang Saudara di Afghanistan, Hingga Berkuasanya Taliban dan Serangan Teroris, Inikah yang Terjadi Setelah Soviet Tinggalkan Afghanistan?

Namun dengan ditariknya pasukan AS dari Afghanistan, banyak warga Afghanistan yang merasa takut.

Ketakutan itu disebabkan satu hal: Taliban.

Sebagai kelompok militan Islamis paling ketat di dunia, Taliban terkenal keji menghukum siapa saja yang tidak mereka sukai.

Tetap saja, sejak kabar AS mengakhiri perang Afghanistan, tidak ada yang terpikir jika Taliban bisa bersekutu dengan China.

Baca Juga: Tarik Pasukannya, Amerika Malah Rugi Bandar, Kini Harus Bersiap Angkut 100.000 Penduduk Afghanistan untuk Tinggal di Amerika, Apa Alasannya?