Find Us On Social Media :

Dijuluki Teroris Berbahaya Oleh Amerika, Pejabat Taliban Malah Lakukan Pertemuan dengan China, Lalu Rundingkan Hal Ini, Terkuak China dapat Keuntungan Ini Dari Taliban

By Afif Khoirul M, Kamis, 29 Juli 2021 | 16:18 WIB

Pasukan Taliban di Afghanistan.

Intisari-online.com - Sejak penarikan pasukan Amerika di Afganistan, Taliban terus menguasai wilayah Afghanistan.

Bahkan Afghanistan sampai meminta bantuan pada China, Rusia dan India untuk mengatasi masalah ini.

Namun, belakangan sebuah kabar menyebutkan Taliban malah melakukan pertemuan dengan China.

Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri organisasi Taliban, kepala kantor Taliban di Qatar.

Baca Juga: Meski Janji Takkan Jadi Basis Separatis, Taliban Tetap Bikin China Khawatir Bakal Lakukan Hal Ini

Ia tiba di Tianjin, China pada 28 Juli dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Ini adalah pertama kalinya seorang pemimpin senior Taliban mengunjungi China sejak kelompok itu menguasai setengah dari Afghanistan, memegang perbatasan dengan Xinjiang, China.

Sebelum kunjungan tersebut, Taliban menuduh serangan udara AS untuk mendukung pasukan pemerintah Afghanistan sebagai pelanggaran terhadap perjanjian Doha.

Pada Februari 2020, Baradar mewakili Taliban, menandatangani perjanjian dengan AS, membuka jalan bagi AS untuk menarik pasukannya dari Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Makin Brutal Setelah AS Tarik Pasukannya, Puluhan Warga Afghanistan Diseret dari Rumahnya dan Dieksekusi