Find Us On Social Media :

Belum Sebulan Diborong Indonesia Sudah Hampir Gagal dalam Latihan Biasa, Pesawat Tempur T-50 Golden Eagle Buatan Korea Selatan Ternyata Pernah Alami Kecelakaan Parah di Negara Tetangga

By Maymunah Nasution, Rabu, 11 Agustus 2021 | 15:10 WIB

Pesawat tempur T-50 Golden Eagle yang onderdilnya jatuh di Ngawi ternyata pernah mengalami kecelakaan mengerikan di Singapura dan Filipina

Intisari-online.com - Publik diramaikan oleh benda misterius yang jatuh di Dusun Wates, Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Benda tersebut adalah bagian dari pesawat T-50i Golden Eagle.

Hal itu disampaikan oleh Penerangan Landasan Udara (Lanud) Iswahjudi Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Lanud Iswahjudi memastikan jika benda yang jatuh dari langit Selasa (10/8/2021) pukul 07.50 WIB merupakan bagian dari pesawat T-50i Golden Eagle.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Wilayah Damai di Pulau Jawa Ini Malah Geger Setelah Pesawat Tempur Korea Selatan Jatuh ke Rumah Warga, Ternyata Begini Ihwalnya

“Masyarakat tidak perlu khawatir benda tersebut kami pastikan tidak membahayakan, ini komponen bagian dari pesawat T-50i Golden Eagle,” ujar Pejabat Pengganti Sementara Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun Kapten Sus Yudha Pramono, melalui siaran pers, Selasa.

Onderdil pesawat itu saat ini sudah diamankan.

Namun kebingungan selanjutnya adalah mengapa onderdil itu bisa lepas dari tubuh pesawat tempur.

Padahal, pesawat tempur T-50i Golden Eagle adalah pesawat tempur yang baru masuk ke Indonesia akhir Juli lalu.

Baca Juga: Kisah saat Mesir Terpingkal Menertawakan 'Sohibnya' Dipecundangi Israel yang Hancurkan 5 Pesawat Tempur MiG-21 Soviet dalam Waktu Kurang dari 3 Menit

Pesawat itu dibeli oleh Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AU dari Korea Selatan (KAI).

Ada 6 unit pesawat T-50i Golden Eagle yang dibeli Indonesia secara bertahap.

Pengusutan Intisari mendapatkan fakta bahwa pesawat ini cukup populer dan dibeli tak hanya oleh Indonesia tapi juga negara lain.

Termasuk Singapura dan Filipina.

Baca Juga: Pantas Saja Negara Ini Langsung Berani Ambil Tindakan Bersiap Lawan China, Ternyata Mereka Menjadi Satu-satunya Negara di Dunia yang Mendapat Sokongan Jet Tempur Siluman Ini

Namun di dua negara tersebut pesawat ternyata mengalami kecelakaan.

Melansir Aerossurance, pada 6 Februari 2018, sebuah pesawat latih T-50 Golden Eagle Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) mengalami ekskursi landasan pacu dan terbalik saat formasi lepas landas di Singapore Airshow.

T-50 membelok ke kanan Runway 20R di Bandara Changi saat lepas landas untuk tampilan udara dengan 7 T-50 lain dari tim tampilan terbang ROKAF.

Selanjutnya, pesawat zig-zag di landasan sekitar 750 meter sebelum tergelincir dari tepi kiri landasan.

Baca Juga: Meski AS Kerap Tekan Negara yang Hendak Beli Senjata Rusia, Rupanya Ada 5 Negara yang Tetap Tertarik Beli Jet Tempur Su-57 Rusia

Dalam laporan investigasi keselamatan mereka, penyelidik dari Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura ( TSIB ) melaporkan bahwa:

Pesawat kemudian terbalik dan berhenti di rumput di samping landasan pacu. Tak lama setelah itu, bagian ekor pesawat terbakar, yang padam oleh layanan penyelamatan dan pemadam kebakaran Bandara Changi. Pilot, yang merupakan satu-satunya penumpang pesawat, keluar dan tidak terluka.

Jatuhnya pesawat itu juga terjadi di Filipina, sampai membuat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, begitu kecewa.

"Kami hanya punya apa, dua FA-50s? Mengapa Anda membeli itu?" demikian ujarannya Juni 2016 mengutip National Interest.

Baca Juga: Pantas AS Mati-matian Tekan Indonesia Agar Tak Beli Su-35 Rusia, Rupanya Ini Kehebatan Su-35 yang Bisa Bikin Jet Tempur AS Terancam

"Sungguh buang-buang uang. Anda tidak bisa menggunakannya untuk anti-pemberontakan, yang merupakan masalah saat ini. Anda hanya bisa menggunakannya untuk upacara penerbangan," ujarnya.

Angkatan Udara Filipina tercatat memiliki 12 unit jet tempur tersebut tahun 2017.

Ia menambahkan: "Hanya ada satu tujuan membeli itu. Untuk menyamai kekuatan udara… setidaknya 1 lawan satu dengan China. Namun di luar karang Scarborough, kami bertaruh, ada 300 pesawat MiG di sana yang bisa mencapai Manila dalam 6 menit."

Sementara berkampanye pada Maret 2016, Durterte mengatakan jet tempur Korea hanyalah membuang uang negara dan tidak akan bisa mengalahkan pesawat tempur China.

Baca Juga: Meski Indonesia Dirundung AS Agar Urung Beli, Rusia Tetap Kirimkan 11 Jet Tempur Su-35, Ternyata 5 Negara Asia Tenggara Ini Tergiur dengan Jet Tempur Rusia

Jet tempur T-50 atau FA-50 Golden Eagle dirancang untuk menjadi pesawat latihan canggih oleh perusahaan aviasi Korea Selatan, KAI.

Pesawat dibuat berdasarkan pengalaman F-16 Fighting Falcons yang memproduksi lisensi perusahaan.

Golden Eagle pertama kali dibuat tahun 1997, menggunakan elemen desain Falcon dan menerima 13% dananya dari Lockheed Martin.

Pesawat ini juga menjadi pesawat supersonik pertama Korea Selatan yang dirancang secara asli.

Baca Juga: Lihat Kedahsyatan 'Sekakmat,' Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia Pemburu 'Fighter' Generasi Kelima Saingan F-35 yang Canggih

T-50 Golden Eagle dibuat untuk melayani sebagai Lead-In Flight Trainer (LIFT) dua kursi, jet yang dimaksudkan mempersiapkan pilot saja.

Artinya pesawat ini hanya digunakan untuk melatih pilot bisa menerbangkan pesawat tempur sebenarnya.

Kecepatannya bisa mencapai lebih dari 1100 mil per jam dan terbang sampai ketinggian 48 ribu kaku.

Pesawat ditenagai oleh satu turbofan General Electric E404.

Baca Juga: Tak Biarkan China Kuasai Dunia, Angkatan Udara Amerika Kerahkan Puluhan Jet Tempur Siluman Tercanggih, Sekaligus Beri Peringatan Keras pada Negeri Panda Agar Sadar Diri