Find Us On Social Media :

Belum Juga Selesai Pandemi Covid-19, Wabah Virus Marburg yang Mirip Ebola Landa Guinea, Penasihat WHO Optimis Virus Tersebut Dapat Dibendung

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 11 Agustus 2021 | 08:15 WIB

(ilustrasi) virus Marburg yang ditemukan di Guinea, Afrika.

Intisari-Online.com – Belum lagi selesai pandemi Covid-19, kini muncul wabah virus Marburg di Guinea, Afrika.

Robert Steffen, Penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Profesor Emeritus Epidemiologi di Universitas Zurich, Swiss, mengaku optimis bahwa pejabat kesehatan dapat menahan wabah virus Marburg yang ditemukan di Guinea.

Virus Marburg ini disebut mirip dengan virus Ebola.

Di Guinea yang terletak di benua Afrika itu, sebelumnya diketahui seorang laki-laki baru-baru ini meninggal karena penyakit demam berdarah.

Baca Juga: Sudah Tewaskan 3 Orang, Inilah Penjelasan Virus Marburg yang Mirip dengan Virus Ebola

"Pejabat Kesehatan di Guinea mengkonfirmasi bahwa satu orang telah meninggal karena penyakit yang menyebabkan gejala sakit kepala, muntah dan pendarahan," kata Steffen pada hari Senin kemarin.

Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (10/8/2021), Steffen yang memimpin Komite Darurat WHO untuk Ebola, menyampaikan sikap optimisnya bahwa penyebaran virus ini dapat ditahan.

Dia mengatakan hal tersebut karena orang yang melakukan kontak erat dengan pasien yang meninggal itu belum menunjukkan gejala.

"Per tiga hari yang lalu, satu pasien meninggal pada 2 Agustus dan empat orang kontak erat berisiko tinggi, tidak menunjukkan gejala apapun, sebanyak 145 kontak lainnya telah diidentifikasi dan sedang ditindaklanjuti. Mengingat pasien awal sudah menunjukkan gejala pada 25 Juli, dan mengetahui bahwa masa inkubasi bervariasi dari 2 hingga 21 hari, saya cukup optimis dan tentu saja berharap ini tidak berkembang menjadi wabah besar," tegas Steffen.

Baca Juga: 'Mengembangkan Nenek Moyang Virus Ebola di Institut Senjata Biologis,' Korea Utara Tuduh Amerika yang Menciptakan Virus Ebola di Afrika, Perang Biologis?