Advertorial
Intisari-online.com - Pendiri Microsoft Bill Gates baru-baru ini namanya terus mencuat setelah virus corona mewabah di dunia.
Sebelum para ahli memperingatkan, bertahun-tahun lalu Gates pernah membuat pernyataan yang akhirnya terbukti benar.
Tahun 2015 silam, dalam pidato terbuka Gates memperingatkan bahwa "bencana global" berikutnya akan disebabkan oleh virus bukan perang.
Dia mengatakan, "Jika ada yang membunuh lebih dari 10 juta manusia dalam beberapa dekade mendatang kemungkinan besar itu adalah virus menular bukan rudal yang membunuh tetapi mikroba."
"Salah satu alasan, kami menginvestasikan sejumlah besar dalam penangkal nuklir, tapi sangat sedikit yang menginvestasikan dalam menghentikan epidemi," katanya.
"Kami belum siap untuk epidemi berikutnya," jelasnya.
Ternyata perkataannya benar-benar terjadi saat ini, bahkan sebelum wabah virus corona, Gates juga menyinggung soal krisis Ebola.
Dia mengatakan,"responnya jauh lebih lambat dari yang seharusnya karena ahli epidemologi tidak siap."
Gates menggambarkan, wabah Ebola sebagai "kegagalan global".
Epidemi ini menewaskan setidaknya 11.323 kematian di Afrika Barat.
Tampaknya, itu masih berlanjut, pada 2017 Gates kembali membuat pernyataan yang di unggah oleh Business Insider.
Dia mengatakan patogen udara bisa bergerak lebih cepat dan membunuh puluhan juta manusia dalam skenario terburuk.
Dia menulis,"Apakah itu akan terjadi oleh kekhasan alam, atau di tangah teroris, ahli epidemi mengatakan patogen udara bergerak lebih cepat dan bisa membunuh 30 juta manusia kurang dari satu tahun."
"Wabah semacam itu mungkin masuk akal akan dialami dunia dalam 10-15 tahun mendatang," katanya.
Baca Juga: Beli Rumah Baru, Tak Disangka Pasangan Ini Temukan Ruang Rahasia Ini di Bawah Ruang Kerja
Pernyataan itu akhirnya membuktikan bahwa pandemi benar-benar membuat kekalutan seluruh dunia, terbukti dengan munculnya virus corona.
Sementara Bill Gates juga memberikan pandangannya bahwa virus ini bisa mengubah dunia.
Menulis di Sunday Telegraph, Gates memohon pada pemimpin dunia untuk bekerja sama dan mengambil pendekatan global untuk mencegah pandemi.
Dalam kasus ini, dia mengatakan,"virus tidak mengenal batas negara."
"Bahkan jika negara kaya berhasil memperlambat virus ini dalam beberapa bulan ke depan, Covid-19 mungkin dapat kembali jika pandemi cukup parah di tempat lain," terangnya.
"Kemungkinan hanya masalah waktu sampai bagian planet ini saling menginfeksi satu sama lain dan mengubah kondisi dunia saat ini," katanya.
Angka kasus virus corona saat ini secara global menunjukkan 1.844.410 kasus terkonfirmasi, dan 113.672 jumlah kematian.
Sementara tindakan terus dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus, para ahli dan pemerintah dunia tengah berjuang mengembangkan strategi untuk mengatasi krisi kesehatan ini.
Yayasan Bill dan Melinda Gates juga telah menjanjikan 100 juta dollar AS (1,5 triliun) untuk pencegahan, pengobatan, dan respon atas wabah virus corona.