Find Us On Social Media :

Gara-gara Covid-19, Uang Indonesia Disebut Ludes Rp1.356 Triliun, Terkuak Ternyata Segini Uang yang Dikeluarkan Indonesia Buat Belanja Vaksin

By Maymunah Nasution, Minggu, 1 Agustus 2021 | 23:14 WIB

Vaksin Sinovac tiba di Jakarta, beginilah anggaran pengadaan vaksin oleh pemerintah

Intisari-online.com - Covid-19 telah membuat Indonesia mengeluarkan Rp 1.356 T dari kocek produk domestik bruto (PDB) tahun 2020.

Angka tersebut adalah dampak dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang negatif 2,07% tahun lalu.

"PDB kita turun, turunnya berapa banyak? minus 2,07% dibandingkan tahun 2019. Itu kalau kita rupiahkan kira-kira berapa? kira-kira Rp 1.356 triliun kita kehilangan PDB di tahun 2020," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam webinar, Sabtu (31/7/2021).

Pembatasan kegiatan yang digunakan untuk menekan penularan Covid-19 telah menghentikan perputaran ekonomi.

Baca Juga: Negara Lain Luntang-lantung Tak Bisa Vaksin Pertama, Israel Malah Siapkan Vaksin Ketiga Meski Dimusuhi Banyak Negara, Pakai Vaksin Amerika yang Mahal Ini Lagi!

"Kita tahu persis nih kalau teori ekonomi kita bilang: kalau melakukan pembatasan kegiatan ekonomi maka konsumsi turun, maka investasi turun, maka ekspor impor turun," jelas Suahasil.

Pada kondisi semacam itu, yang bisa diandalkan untuk mempertahankan PDB adalah belanja pemerintah melalui instrumen APBN.

"Karena orang nggak bisa pergi belanja, belanjanya jadi terbatas. Investasi apalagi, orang jadi khawatir untuk investasi pada saat pandemi. Ekspor impor juga mengalami pembatasan maka PDB bisa anjlok. Kalau PDB-nya anjlok siapa yang bisa menahan? yang bisa menahan itu government expenditure (belanja pemerintah)," tambahnya.

Sementara itu, terkuak berapa belanja pemerintah untuk menyediakan vaksin bagi rakyat.

Baca Juga: Carina Joe, Ilmuwan Indonesia Salah Satu Pemilik Hak Paten Vaksin AstraZeneca: 'Kita Bekerja Setengah Mati 7 Hari Seminggu, 12 Jam Sehari, selama 1,5 Tahun'