Find Us On Social Media :

Singapura Akhirnya Yakin Gunakan Vaksin China Sinopharm, Ini yang Dilakukan Tiongkok Agar Vaksinnya Dipercaya Negara Lain

By Tatik Ariyani, Sabtu, 31 Juli 2021 | 16:31 WIB

Vaksin Sinopharm

Intisari-Online.com - Sebanyak 11 penyedia layanan kesehatan swasta di Singapura telah diberikan persetujuan untuk mendatangkan vaksin Sinopharm COVID-19.

Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) mengatakan pada hari Jumat (30 Juli) bahwa pada 28 Juli, telah menyetujui 11 aplikasi untuk rumah sakit dan klinik swasta untuk membawa vaksin buatan China melalui rute akses khusus.

"Risiko penggunaan vaksin COVID-19 yang disetujui di bawah (jalur akses khusus) sepenuhnya ditanggung oleh dokter dan penerima vaksin," tambah HSA, menjawab pertanyaan CNA.

Di bawah jalur akses khusus, penyedia layanan kesehatan swasta dapat mengajukan permohonan untuk membawa vaksin COVID-19 yang belum disahkan oleh HSA di bawah jalur akses khusus pandemi (PSAR).

 

Baca Juga: Sudah Dijadwalkan Sejak Terima Vaksin Pertama, Bagaimana Seandainya Terlambat Terima Vaksin Kedua? Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh? Ini Penjelasan Ahli!

Sejauh ini, hanya vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna COVID-19 yang telah diberikan persetujuan berdasarkan PSAR.

Channel News Asia (CNA) melaporkan pada 28 Juli bahwa IHH Healthcare Singapore mengatakan telah memperoleh persetujuan HSA untuk mengimpor vaksin.

Setidaknya dua institusi kesehatan swasta lainnya, Raffles Medical Group dan StarMed Specialist Centre, juga sedang mencari untuk membawa vaksin Sinopharm. 

Sementara itu, produsen vaksin China sedang melakukan tes terhadap varian Delta pada produk mereka.

 

Baca Juga: Ironi, Rakyat Negara-negara Berpenghasilan Rendah Seperti Indonesia Terlunta-lunta Memohon Vaksin, Rakyat Negara Kaya Ini Malah Kepergok Tolak Vaksin