Find Us On Social Media :

Entah Ada di Mana Nalar dan Nuraninya, Penguasa Negara Ini Bantai Petugas Kesehatannya Sendiri, Setengah Penduduknya pun Terancam Terinfeksi Covid-19 dalam 2 Minggu

By Ade S, Minggu, 1 Agustus 2021 | 19:34 WIB

Kamp pengungsian di Myanmar.

Intisari-Online.com - Hampir semua negara di seluruh dunia menganggap tenaga kesehatan sebagai pahlawan selama pandemi Covid-19.

Mereka dipuja-puji serta terus diberikan semangat untuk terus berjuang di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain.

Maklum, mereka adalah garda terdepan dalam penanganan warga masyarakat yang terinfesi virus corona.

Di Indonesia misalnya, para tenaga kesehatan mendapatkan insentif jika terlibat dalam penanganan pandemi.

Baca Juga: Myanmar Negara yang Terletak Paling Utara di ASEAN, Punya Iklim Paling Unik

Namun, bisakah Anda membayangkan adanya suatu negara yang justru menyerang para tenaga kerjanya sendiri.

Dalam beberapa kasus, para petugas kesehatan di negara tersebut bahkan sampai ditangkap.

Alhasil, negara tersebut kini tinggal menunggu waktu menjadi salah satu negara dengan kondisi pandemi Covid-19 terburuk seantero dunia.

Bahkan, ramalan kondisi mencekam tersebut disampaikan langusng oleh Duta Besar Inggris untuk PBB.

Baca Juga: Ribuan Orang di Kamp Pengungsi Terlantar saat Isolasi, Dipaksa Cari Makan Sendiri, Diperparah Dampak Kudeta Militer Myanmar yang Sebabkan Hal Ini