Find Us On Social Media :

Digunakan Selama Perang Dingin dan Ditemukan Arkeolog 33 Tahun Kemudian Terkubur di Hutan Jerman, Radio Mata-mata Soviet Ini Masih Tetap ‘Segar’ Bak Keluaran Baru dari Pabrik

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 31 Juli 2021 | 12:45 WIB

Radio mata-mata Soviet yang ditemukan di hutan Jerman masih dalam keadaan baru.

Kemungkinan radio itu digunakan oleh sel mata-mata yang mengamati Pusat Penelitian Nuklir Jülich di dekatnya dan pangkalan udara militer di Nörvenich.

Pangkalan udara tersebut menjadi tuan rumah bagi rudal Pershing Amerika hingga tahun 1995.

Peralatan tersebut dibungkus dengan keras yang ditutupi dengan urutan numerik, ditulis dalam tulisan tangan Rusia.

Ini berhubungan dengan urutan serupa yang ditemukan pada daftar Soviet.

Radio yang disembunyikan di hutan itu menunjukkan bahwa radio itu dihadapkan digali dan dioperasikan oleh sel mata-mata operasional di wilayah tersebut.

Segel kedap udara masih utuh ketika para arkeolog menemukan kotak logam itu disegel, melaporkan bahwa ‘terengah-engah’ ketika kotak itu dibuka.

Penguburan radio di lokasi di Hutan Hambach itu tidak mungkin terungkap tanpa penelitian sejarah spesialis.

Namun, radio tersebut saat ini dipajang di kota Bonn di Jerman di museum LVR-Landes, bersama artefak lainnya yang ditemukan oleh penggalian arkeologi.

Swift Mk 4, atau (Strizh) dalam bahasa Rusia, adalah stasiun radio mata-mata frekuensi tinggi digital yang digunakan secara luas oleh negara-negara Pakta Warsawa hingga pecahnya Uni Soviet dan jatuhnya 'Tirai Besi' pada tahun 1989.

Baca Juga: China Tak Bisa Berbohong Lagi, Citra Satelit Ungkap Penampakan Situs Nuklir China yang Lokasinya Tampak Dirahasiakan, Aktivitas di Dalamnya Membuat Dunia Ketar-ketir