Intisari-online.com -Aksi mata-mata sering kali digagalkan oleh para musuh dengan cara tidak lazim.
Penjebakan itu sendiri juga sering menjadi aksi penting oleh mata-mata lain.
Seperti yang merupakan rencana jebakan yang diatur oleh badan mata-mata Rusia saat masih bernama Uni Soviet, KGB.
Jebakan yang disiapkan KGB melibatkan minuman keras brandy dan juga sarat akan keglamoran serta asmara.
Namun, rahasia terbesar yang diperoleh KGB bukanlah tentang aksi mereka.
Mengutip The Independent, ada rahasia-rahasia memalukan yang berhasil diperoleh KGB untuk mengolok-olok negara musuhnya, Inggris.
Disebut dengan jebakan 'honey trap', KGB menyiapkannya pada 1955 untuk mengancam atase angkatan laut Inggris untuk membeberkan rahasia pertahanan selama 7 tahun.
Namun kronologi jebakannya baru dibeberkan pada tahun 2009 lalu.
John Vassall, anak dari pendeta Anglikan yang menjadi pejabat junior di kedutaan besar Inggris di Moskow dan juga salah satu mata-mata paling berguna di KGB era Perang Dingin, difoto mengambil bagian dalam pesta pora sesama jenis setelah ia berteman dengan agen Soviet yang bekerja di dalam misi diplomatik sebagai pria muda.
Untuk membayarnya, juru tulis angkatan laut tersebut yang mempunyai nama samaran Miss Mary, kemudian menyerahkan dokumen rahasia ke pengawas KGB-nya setelah ia kembali ke London.
Dokumen-dokumen tersebut termasuk rincian torpedo Inggris dan peralatan anti-kapal selam.
Itu semua ia lakukan sampai ia tertangkap di apartemennya di Westminster pada September 1962.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada Special Branch setelah petugasnya menggerebek apartemennya di Dolphin Square, Vassall menjelaskan bagaimana ia menjadi teman dengan penerjemah Rusia, Sigmund Mikhailsky, setelah ia sampai di Moskow tahun 1954.
Setelah tiga bulan, Mikhailsky, yang merupakan agen KGB, pada suatu malam memperkenalkan Vassall yang berumur 30 tahun, ke sekelompok pria yang mengundang Vassall bergabung dengan makan malam di sebuah ruangan pribadi restoran dua jalan dari Teater Bolshoi.
Vassall menjelaskan: "Kami minum, makan banyak dan aku terlena dengan brandy yang sangat kuat dan setelah setengah jam aku ingat semua orang melepas jaket dan seseorang memintaku melakukannya.
"Di satu sudut ada sofa besar.
"Aku ingat cahaya sangat kuat dan perlahan-lahan sebagian pakaianku dilepaskan.
"Aku ingat dua atau tiga orang tidur denganku, tidak berpakaian. Kemudian aktivitas seksual terjadi. Aku ingat seseorang di pesta itu mengambil fotonya."
Dokumen yang dirilis di Arsip Nasional di Kew, London Barat, berasal dari sidang Vassall di Old Bailey, yang dilakukan tertutup untuk melindungi rahasia negara.
Vassall kemudian didekati oleh lebih banyak agen KGB yang mengancamnya dicopot dari imunitas diplomatiknya dan disidang karena melanggar undang-undang Rusia yang melarang hubungan sesama jenis.
Aksi 'honey trap' adalah salah satu aksi spionase melibatkan hubungan sensual termasuk percintaan, asmara, gairah, biasanya dilakukan oleh lawan jenis tapi tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh sesama jenis seperti yang terjadi pada petugas sipil Vassall ini.
Setelah menyerah dengan perasan Soviet, petugas sipil itu kemudian menjalani kehidupan ganda sembari bekerja di Menteri Pertahanan sebagai sekretaris seorang menteri junior, Thomas Galbraith.
Thomas Galbraith adalah putra seorang rekan Skotlandia yang akhirnya berhasil menuntut klaim jika ia termasuk kekasih Vassall adalah fitnah.
Atas jasanya, yang dihukum pada 1961 setelah penemuan lingkaran mata-mata Soviet lain di London, Vassall dibayar oleh KGB antara 500-700 Poundsterling per tahun (kini setara dengan 8000-10000 Poundsterling atau 160 Juta-200 Juta Rupiah) dalam bundel kertas seharga 5 Poundsterling.
Penangkapan Vassall menyusul informasi ke MI6 oleh pembelot Soviet telah mencoreng pemerintah Inggris dan penyelidikan dilakukan untuk mengetahui bagaimana ia melakukannya tanpa dideteksi untuk waktu yang lama.
Petugas sipil itu dihukum 18 tahun setelah divonis bersalah atas tindakan mata-mata di bawah tindakan rahasia resmi.
Vassall meninggal dunia tahun 1996.
Dalam pembelaan dirinya, Vassall, bersikeras ia tidak punya simpati terhadap Komunis, dan mengatakan kepada Special Branch ia menyesali aksinya tapi bersikeras ia telah mencoba mencegah konflik antara blok Barat dan Soviet.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini