Find Us On Social Media :

Tentara Inggris Ini Terpaksa ‘Tidurkan Selama-lamanya’ 1.200 Anjing Perang Setelah Mereka Tidak Bisa Lagi Berikan Pengabdiannya dalam Militer

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 27 Juli 2021 | 13:10 WIB

Anjing militer, membantu dalam misi mematikan dunia, sering berakhir dengan tragis

Mereka mendapatkan penghargaan karena menyelamatkan nyawa dengan menemukan bom dan gudang senjata.

Alasan yang diberikan untuk ‘menidurkan’ hewan berkisar dari terlalu berbahaya untuk ditempatkan di rumah hingga menjadi "tua dan usang."

Yang lain ditandai sebagai "gagal mempertahankan standar" sementara beberapa dibunuh karena "alasan kesejahteraan."

Sersan yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa dia mengerti bahwa tidak semua anjing tempur dapat ditempatkan di rumah karena beberapa terlalu berbahaya.

Tapi dia percaya bahwa lebih banyak yang bisa diselamatkan terutama karena banyak yang tidak punya waktu lebih lama untuk hidup.

Tetapi, Amerika Serikat mengesahkan undang-undang yang membatasi berapa banyak anjing tempur yang dapat di-eutanasia oleh militer.

Dogs Trust, sebuah badan amal kesejahteraan hewan, mengeluarkan pernyataan menentang pembunuhan anjing hanya karena mereka telah pensiun dari tugas aktif atau tidak dapat melakukan tugas mereka.

Tentara Inggris telah menanggapi dengan pernyataan mereka sendiri bahwa anjing hanya di-eutanasia jika mereka dianggap berisiko bagi publik atau jika mereka memiliki kondisi medis yang menyebabkan anjing itu menderita yang tidak perlu.

Tentara mengklaim bahwa mereka melakukan segala upaya untuk menempatkan hewan di rumah ketika mereka pensiun dari tugas aktif.

Baca Juga: Kisah Kuno, Anjing Pekerja Militer Inggris, Tanpa Takut Pertaruhkan Nyawa Lawan Pemberontak Afganistan Hingga Harus Kehilangan Kaki, Dianugerahi Kehormatan Tertinggi untuk Hewan Pelayan