Find Us On Social Media :

Tentara Inggris Ini Terpaksa ‘Tidurkan Selama-lamanya’ 1.200 Anjing Perang Setelah Mereka Tidak Bisa Lagi Berikan Pengabdiannya dalam Militer

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 27 Juli 2021 | 13:10 WIB

Anjing militer, membantu dalam misi mematikan dunia, sering berakhir dengan tragis

Intisari-Online.com – Ketika anjing-anjing ini sudah tak lagi bisa memberikan pengabdian mereka dalam pertempuran, mereka mengalami nasib harus ‘ditidurkan selama-lamanya’.

Seorang sersan di Special Air Service (SAS) Inggris mengatakan, menentang praktis ‘menidurkan’ anjing perang ketika mereka tidak lagi dapat melayani di militer.

Sekitar 1.200 anjing ‘ditidurkan’ oleh SAS antara tahun 2002 dan 2019.

Semula, anjing-anjing itu dilatih untuk bekerja dengan tentara untuk menetralisir kombatan musuh dan mencari bahan peledak di antara tugas-tugas lainnya.

Baca Juga: ‘Dia Adalah Salah Satu dari Kita’ Kisah Theo, Anjing Pelacak Senjata dan Bahan Peledak dalam Operasi Pemberontak di Afghanistan, Mati Tak Lama Setelah Pawangnya Tewas Karena Ulah Sniper

Beberapa bahkan dilatih untuk terjun payung dengan tentara atau rappel dari helikopter.

Anjing-anjing itu juga digunakan untuk menarik tentara yang terluka ke tempat yang aman saat di medan perang.

Sementara empat ekor anjing telah dianugerahi Medali Dickin untuk layanan mereka di Afghanistan.

The Dickin Medal adalah penghargaan tertinggi untuk hewan tempur Inggris, versi hewan dari Victoria Cross.

Baca Juga: Kisah Judy, Maskot Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang jadi Tawanan Perang Saat Perang Dunia II, Tahu Lebih Dulu Ketika Pesawat Jepang Mendekat, Terdampar Sampai ke Pulau Sumatra, Hingga Diserang Buaya