Intisari-Online.com - Penelitian arkeologi di Timor Leste pada 2010 menemukan fosil tikus terbesar yang pernah hidup, dengan berat badan sekitar enam kilogram.
Penggalian di gua juga menghasilkan total 13 spesies hewan pengerat, 11 di antaranya masih asing bagi dunia sains.
Delapan dari tikus yang ditemukan memiliki berat satu kilogram atau lebih.
“Indonesia Timur adalah titik panas untuk evolusi hewan pengerat."
"Kami ingin perhatian internasional pada konservasi di daerah tersebut,” kata Dr Ken Aplin dari CSIRO pada waktu itu sebagaimana dilansir Science Daily.
“Tikus membentuk 40 persen keanekaragaman mamalia di seluruh dunia dan merupakan elemen kunci ekosistem."
"Penting untuk proses seperti pemeliharaan tanah dan penyebaran benih."
"Mempertahankan keanekaragaman hayati di antara tikus sama pentingnya dengan melindungi paus atau burung.”