Find Us On Social Media :

Teknik Tenun Tradisional Kain Tais di Timor Leste yang Istimewa, Bukan dengan Mesin Namun Menggunakan Songket

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 15 Juli 2021 | 19:15 WIB

Tais, tenunan Timor Leste.

Intisari-Online.com - Timor Leste, yang terletak di bagian timur pulau Timor, adalah negara berdaulat baru pertama abad ke-21 pada 20 Mei 2002, dan negara termuda di Asia Tenggara.

Kain tradisional yang dikenal sebagai Tais telah dipakai di Timor-Leste selama beberapa generasi.

Ini merupakan bagian penting dari warisan budaya nasionalnya.

Tais biasanya dibuat untuk keperluan upacara, bersama dengan bulu, karang, emas dan perak.

Baca Juga: Korbannya 6 Orang Termasuk 2 Awak Belanda, Kapal Perang Tjerk Hiddes Meledak Usai Bolak-balik Evakuasi Pasukan Sekutu dari Timor Leste selama Perang Dunia II

Ini memiliki makna simbolis penghormatan terhadap tamu, teman, kerabat dan leluhur.

Tais dulunya sakral karena hanya digunakan oleh orang-orang penting seperti liurai (raja) dan dalam upacara-upacara penting dimana dapat menunjukkan sebagai pakaian adat Timor Leste yang sakral.

Tais Timor Leste pada dasarnya merupakan kain yang diproses dengan alat tenun tradisional dan bukan mesin, alat tersebut dalam bahasa tetun disebut soru/songket.

Dengan proses tenun tersebut akhirnya menjadi tais dengan berbagai motif yang menunjukan budaya atau identitas dari masing-masing daerah di Timor Leste.

Baca Juga: Jadi Rumah Bagi Banyak Buaya, Inilah Danau Ira Lalaro di Timor Leste, yang Juga Rumah untuk Hutan Setengah Cekung yang Spektakuler