Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Remeh di Dalam dan Luar Rumah, Perjuangan Perempuan di Timor Leste Hadapi Masa Depan Cerah dengan Adanya Undang-undang Ini

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 13 Juli 2021 | 14:15 WIB

ilustrasi tradisi Timor Leste

Intisari-Online.com – Sering dianggap remeh di dalam dan luar rumah, perjuangan perempuan di Timor Leste semoga tercapai dengan adanya Undang-undang ini.

Di Timor Leste, 80 persen pria dan wanita percaya bahwa seorang suami dibenarkan memukuli istrinya karena alasan tertentu, seperti mengabaikan anak, bertengkar, atau membakar makanan.

Timor Leste, sering juga disebut Timor Timur, adalah salah satu negara termiskin di dunia.

Bagian timur pulau Timor ini dijajah oleh Portugal dari tahun 1520 sampai 1975.

Baca Juga: Jadi Rumah Bagi Banyak Buaya, Inilah Danau Ira Lalaro di Timor Leste, yang Juga Rumah untuk Hutan Setengah Cekung yang Spektakuler

Sembilan hari setelah kemerdekaannya, diserbu dan dianeksasi oleh Indonesia yang menentang pembentukan Timor Timur yang merdeka.

Timor Timur diduduki selama 24 tahun berikutnya.

Organisasi Hak Asasi Manusia seperti Amnesty International dan Human Rights Watch mengklaim bahwa lebih dari 200.000 orang Timor meninggal karena kelaparan, penyakit dan pertempuran selama pendudukan.

Pada tahun 1999, 78,5% penduduk Timor Timur memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Juga: ‘Saya Memiliki Mimpi…’ Songsong Masa Depan yang Lebih Baik, Seniman Muda Timor Leste Ini Desain Keramik untuk Kehidupan Mereka Melalui Pelatihan yang Disediakan