Pejabat Haiti mengungkapkan selama bersaksi, dua tersangka AS menyebut tujuan kelompok tersebut bukanlah untuk membunuh Moise tapi hanya menangkapnya.
Mereka ingin menangkap Presiden Moise untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh hakim di tahun 2019 dan membawa Moise ke Istana Kepresidenan.
Selanjutnya, dalam prosedur yang mereka rencanakan, Sanon akan dijadikan Presiden Haiti.
Sanon tiba di Haiti bulan Juli lalu lewat penerbangan pribadi dengan motivasi politik.
Kemudian ia mempekerjakan para tersangka di Haiti guna menjadi "pengawal kepresidenan" baginya.
Menurut kesaksian seorang tersangka Kolombia, kelompok itu awalnya disewa untuk melindungi Sanon sebagai VIP, tetapi kemudian misinya berubah.
Mereka diminta untuk menangkap Presiden Moïse.
Namun, Charles tidak merinci mengapa atau kapan rencana itu berubah untuk membunuh Presiden Haiti.