Mereka juga surat rapid antigen palsu, dan surat vaksinasi palsu, kata Yusri.
"Sudah ada sekitar 97 sampai dengan ratusan keterangan palsu yang sudah mereka jual seperti ini," kata Yusri.
Pemeriksaan sementara menunjukkan mereka menjual surat keterangan palsu itu dengan harga yang dibanderol rata-rata Rp100 ribu persurat
Yusri mengungkapkan, harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga resmi yang dipatok setiap layanan kesehatan dalam melakukan swab tes PCR maupun Antigen.
"Itu dijual dengan harga Rp60 ribu untuk surat keterangan swab Antigen,
"Kemudian untuk PCR itu Rp100 ribu dan untuk surat vaksinasi itu sama Rp100 ribu," ucap Yusri.
Yusri menyayangkan keberadaan bisnis surat-surat palsu tersebut, di mana itu menghambat penanganan pandemi Covid-19.
"Bagaimana ini kalau palsu semuanya, dibeli dengan harga murah seperti ini tanpa melakukan tes, kenyataan dia positif atau reaktif?