"Tingkat kekerasan (di Haiti) telah mencapai titik terburuk yang belum pernah terjadi sebelumnya hingga memicu masalah sekunder seperti gangguan fungsi sosial, pemisahan keluarga hingga hilangnay mata pencaharian," tulsi Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dalam laporannya.
Rentetan masalah yang pada akhirnya kini menggiring Haiti pada kondisi yang jauh lebih kompleks.
Mereka harus menentukan pengganti Moïse, dalam kondisi negara yang karut-marut.