Mengutip Kompas.com, 1 Juli 2021, Benjamin S. Bleier, profesor otolaringologi-bedah kepala dan leher di Harvard Medical School, memperkirakan bahwa paparan aroma secara berulang bisa meningkatkan kapasitas neurogeneratif sel khusus di daerah hidung, yang bertanggung jawab untuk penciuman.
Peningkatan kapasitas neuroregeneratif itu diperkirakan dapat membantu memulihkan syaraf penciuman yang rusak.
Itulah cara yang dapat dilakukan pasien Covid-19 untuk memulihkan indra perasa dan penciumannya.
Sambil terus melakukan Smell Training, tentunya pasien harus tetap tenang dan tidak dibuat stress dengan kehilangan indra perasa dan penciuman tersebut.
(*)