Find Us On Social Media :

Smell Training, Memulihkan Indra Perasa dan Penciuman yang Hilang Akibat Infeksi Covid-19 Gunakan Sejumlah Sumber Bebauan, Ternyata Kopi Justru Tidak Boleh

By Khaerunisa, Rabu, 7 Juli 2021 | 19:35 WIB

Smell Training untuk memulihkan indra perasa dan indra penciuman yang hilang akibat infeksi Covid-19.

Intisari-Online.com - Kehilangan indra perasa dan penciuman merupakan salah satu gejala infeksi Covid-19 yang kerap dijumpai pada pasien.

Tampaknya gejala ini mungkin tak separah gejala sesak napas atau beberapa gejala parah lainnya, tapi dengan kehilangan indra perasa dan penciuman akan berpengaruh pada berbagai hal bagi pasien.

Selain tentunya bisa membuat pasien khawatir akan kondisinya, hilangnya kemampuan mengecap rasa dan mencium bau dapat berdampak pada penurunan nafsu makan, yang dapat mengganggu pemenuhan nutrisi sehari-hari.

Gejala ini juga bisa berdampak fatal jika terjadi hal-hal yeng tidak diinginkan di sekitar pasien, misalnya membuat pasien tidak bisa mendeteksi kebocoran gas, atau makanan yang sudah basi.

Baca Juga: Bukan Susu Beruang, Benda yang Sangat Penting saat Covid-19 Ternyata Sedang Langka di Indonesia, Saat Rakyat Indonesia Tak Menyadarinya Media Asing Justru Menyorotnya

Bagi pasien Covid-19 yang mengalami gejala ini, maka dalat melakukan latihan pemulihan indra perasa dan indra penciuman yang disebut sebagai 'Smell Training'.

Melansir Kompas.com, Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dr Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan tentang latihan yang bisa dilakukan untuk membantu memulihkan kemampuan indra penciuman dan pencecap ini.

"Itu namanya smell training. Untuk membantu indra kembali pulih kemampuannya," kata Tonang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Latihan penciuman atau smell training, dilakukan dengan mencium benda-benda yang memiliki aroma khas.