"Kita perlu bersatu untuk melawan Covid-19," kata Profesor Adisasmito yang menjalani isolasi mandiri setelah baru-baru ini dinyatakan positif virus corona.
"Bahkan jika seseorang dianggap bodoh, siapa yang dianggap pintar dalam menanganinya?" tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia mengatakan telah mencatat 1.723 pesan hoaks tentang vaksin dan Covid-19 tahun ini saja.
Mereka menemukannya di berbagai platform media sosial, paling banyak di Facebook.
Bahkan belakangan ini pun Indonesia juga dihebohkan dengan ludesnya sebuah produk susu kaleng yang dipercaya bisa melawan virus corona, padahal kebenarannya pun belum bisa dibuktikan.