Find Us On Social Media :

Tak Heran Covid-19 di Indonesia Tak Kunjung Mereda, Ahli Epidemiologi Indonesia Sebut Kebodohan Orang Indonesia Ini Menjadi Penyebabya, 'Indonesia Sudah Lama Berada Dalam Kondisi Kebodohan Kawanan'

By Afif Khoirul M, Senin, 5 Juli 2021 | 11:03 WIB

ilustrasi Covid-19

"Kami ingin keajaiban, jadi kami membiarkan diri dibohongi, dibujuk untuk menggunakan Ivermectin sebagai obat Covid," kata dr Riono merujuk pada obat anti parasit yang menurut para ahli tidak boleh digunakan untuk mengobati Covid-19.

"Bahkan pejabat pemerintah pun bisa dengan mudah tertipu dan bahkan mendukung obat ini. Itu kebodohan lain," tambahnya.

Gusman Suherman pria yang kehilangan ayahnya karena Covid-19 mengatakan istilah "kebodohan kawanan" agak kasar, tetapi dia tahu dari mana asalnya.

"Memang kami memiliki sekelompok orang yang keras kepala, tetapi saya dapat memahami mereka yang tidak percaya pada Covid-19 karena alasan keuangan," katanya.

"Mereka tidak bisa berpikir secara menyeluruh ketika mereka hampir tidak bisa memenuhi kebutuhan," imbuhnya.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Indonesia, Profesor Wiku Adisasmito, mengatakan kepada ABC melalui pesan teks bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan yang terbaik untuk menangani pandemi.

Baca Juga: 'Kami Belajar dari India Memastikan Pasokan Terus Ada' Menkes Budi Sadikin Tambah Pasokan Oksigen untuk Ratusan RS yang Hampir Lumpuh Tangani Membludaknya Pasien Covid-19