Kejadian itu menewaskan Polwan Bripka Christin Meisye Batfeny (36).
Erdi sudah berdamai dengan keluarga korban, dan dijatuhi hukuman 4 bulan penjara dipotong masa tahanan pada 18 Februari 2021.
Ia dipenjara sejak 22 April hanya dalam waktu 2 minggu saja.