Find Us On Social Media :

Kasus Covid-19 di Indonesia Menggila, Prabowo Subianto Diajak Bertemu Tatap Muka dengan Direktur Jenderal WHO, Indonesia 'Dimarahi'?

By Maymunah Nasution, Jumat, 2 Juli 2021 | 09:23 WIB

Pertemuan Menhan Prabowo dengan Direktur Jenderal WHO Tedros A. Gebreyesus

Contohnya untuk memperkuat riset dan calon dokter militer serta ahli biologi militer yang diharapkan bisa menjadi kekuatan pertahanan kesehatan di masa yang akan datang.

"Termasuk mendukung riset-riset penting bidang kesehatan yang dilakukan oleh dokter-dokter militer di rumah sakit-rumah sakit militer," imbuh dia.

Inisiatif ini akan mendorong kapasitas Indonesia mengenali dan menghadapi tantangan kesehatan di masa depan setingkat provinsi.

"Ini juga akan menguatkan kapasitas 110 RS militer guna menangani Covid-19 dan memastikan ketersediaan jasa kesehatan mendasar selama pandemi," tambah Prabowo dilansir dari Antara.

Baca Juga: Khawatir Akan Ada Penimbunan Tabung Oksigen Karena Lonjakan Kasus Covid-19, Polda Metro Jaya Sudah Awasi Ketat Distribusi Tabung Oksigen di Pasaran, Ini Tindakan Mereka

Direktur Jenderal WHO Tedros A. Ghebreyesus secara hangat menyambut inisiatif dan menggaungkan ketersediaan WHO mendukung dan memfasilitasi upaya Indonesia memperkuat kesiapan kapasitas nasional menghadapi masalah darurat kesehatan.

Termasuk mendukung penggunaan fasilitas kesehatan dan aset di Kementerian Pertahanan dan TNI.

Ghebreyesus senang dengan kunjungan Menhan Indonesia terfokus pada memperkuat kerjasama menangani masalah kesehatan nasional, regional dan global.

Indonesia juga dipuji terutama untuk komitmennya dalam agenda kolaborasi militer-sipil dalam penanganan masalah darurat kesehatan publik dan bencana alam.

Baca Juga: Tidak Hanya RS Penuh Sampai IGD 'Luber', Harga Tabung Oksigen Sudah Dibanderol Sampai 2 Juta Rupiah dengan Lonjakan Tajam Kasus Covid-19 di Indonesia