Intisari-online.com - Setahun lebih berlalu Covid-19 belum mereka justru ancaman baru kini ditemukan.
Mutasi virus corona ke tingkat yang lebih berbahaya muncul dan menjadi ancaman baru dunia.
Menurut pakar ilmiah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Jumat (18/6/21), varian delta pertama kali ditemukan di India.
Kini virus corona varian delta menjadi strain dominan global di tengah gelombang baru, wabah epidemi Covid-19 di banyak tempat.
Dr Soumya Swaminathan, mengatakan dalam konferensi pers, "varian delta secara bertahap menjadi varian dominan secara global, karena peningkatan infektivitas yang cepat."
Inggris telah mencatatkan peningkatan tajam dalam kasus varian delta.
Sedangkan pejabat tinggi kesehatan Jerman, memperkirakan virus corona varian delta akan menjadi dominan di negara tersebut.
Padahal di saat yang sama, vaksinasi di negara tersebut juga sedang ditingkatkan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR