Tak jauh dari Dery dan rekannya, tergeletak satu peti jenazah pasien Covid-19 yang belum dikuburkan.
Tak hanya hari itu saja. Hari-hari sebelumnya, Dery dan rekan-rekannya menguburkan tidak kurang dari 20 jenzah setiap hari.
Dery bercerita selama seminggu terakhir, liang lahad di pemakaman pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung selalu kehabisan.
Sehingga ia dan rekan-rekannya harus menunggu petugas penggali menyelesaikan pekerjaannya.
Bahkan karena jumlah pasien yang meninggal terus bertambah, pemakaman jenazah harus mengantre. "Sudah satu minggu ini begini terus, liang lahad sudah habis."
"Ini juga harus nunggu lubang digali," ujarnya.
"Biasanya liang lahad sudah tersedia. Tapi karena jenazah yang datang minggu ini hebat banget yang datang, yang keteteran tukang gali. Liang lahad terpaksa digali dadakan," jelasnya.
Ia mengaku dalam satu shift kerja, ia bekerja selama 8 jam sehari.
Namun karena jumlah jenazah terus bertambah, ia hanya punya waktu sedikit untuk beristirahat.