Ia mengatakan bahwa jika jalur Gaza diserang oleh Israel, maka kelompok perlawanan di sana siap menyerang.
“Jika Jalur Gaza diserang [oleh Israel], Brigade Syuhada al-Aqsa dan kelompok perlawanan akan menyerang kota-kota Israel dengan roket," katanya.
Juru bicara tersebut mengklaim bahwa kelompok teroris yang berbasis di Gaza mengirim pesan ke Israel melalui pihak ketiga, mungkin Mesir.
Pesan itu mengatakan bahwa Israel harus segera membuka kembali penyeberangan perbatasan.
Baca Juga: Masa Kelam Rusia Dibawah Pengaruh Grigori Rasputin, 'Dukun Kebal Racun' yang Berlagak Suci
(*)