Find Us On Social Media :

Sumbangkan Kekayaan untuk Kemanusiaan, Miliader Pertama AS John D Rockefeller, hingga Sosok di Balik Atlantic Philanthropies

By Khaerunisa, Rabu, 16 Juni 2021 | 20:55 WIB

Tokoh Filantropi Dunia. Kiri: Chuck Feeney, Kanan: John D Rockefeller.

Baca Juga: Disebut-sebut Bisa Jadi 'India Kedua', Kondisi Terburuk di Indonesia Sudah Mulai Terasa, Pasien Terus Menumpuk hingga Kapasitas Rumah Sakit Mulai Penuh

"Tampaknya masuk akal untuk menggunakan uang itu dengan baik daripada memasukkannya ke rekening bank dan membiarkannya menumpuk dan menumpuk," katanya.

"Saya menyimpulkan bahwa jika Anda berpegang pada bagian dari tindakan untuk diri Anda sendiri, Anda akan selalu mengkhawatirkan bagian itu.

"Orang-orang biasa bertanya kepada saya bagaimana saya mendapatkan kesenangan saya, dan saya rasa saya senang ketika apa yang saya lakukan adalah membantu orang dan tidak bahagia ketika apa yang saya lakukan tidak membantu orang," kata Feeney kepada Forbes.

Feeney menjabat sebagai operator radio di Angkatan Udara Amerika Serikat dan memenangkan beasiswa GI untuk Cornell University.

Baca Juga: Disebut-sebut Bisa Jadi 'India Kedua', Kondisi Terburuk di Indonesia Sudah Mulai Terasa, Pasien Terus Menumpuk hingga Kapasitas Rumah Sakit Mulai Penuh

Dia mengingat akarnya dengan memberikan $ 1 miliar untuk pendidikan di Irlandia, yang sebagian besar masuk ke universitas, dan $ 950 juta untuk almamater Ivy League-nya.

Universitas Irlandia, termasuk yang ada di Irlandia Utara, memberinya gelar kehormatan bersama yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun lalu untuk berterima kasih atas bantuannya.

University of Limerick sendiri menerima $ 170 juta.

Usahanya di Irlandia diperluas untuk mendanai proses perdamaian secara diam-diam, sesuatu yang juga dilakukannya di Afrika Selatan era apartheid.

Feeney tidak setuju dengan perang Amerika di Vietnam, jadi telah memberikan $ 350 juta kepada negara tersebut untuk perawatan kesehatan dan pendidikan tinggi.