Peristiwa setelah referendum kemerdekaan 1999 mengejutkan dunia.
Diperkirakan 1.500 orang tewas, dan lebih dari 300.000 orang mengungsi, terutama ke negara tetangga Timor Barat.
Lebih dari 80% infrastruktur Timoe Leste hancur atu lebih tepatnya dibiarkan hancur.
Sebuah kekuatan internasional yang dipimpin oleh Australia (INTERFET) turun tangan untuk memulihkan keamanan.
Setelah masa pemerintahan langsung PBB, Timor Leste akhirnya menjadi negara merdeka pada 20 Mei 2002.
Orang-orang Timor Leste telah hidup di bawah kekuatan asing yang berbeda selama lebih dari empat abad.
Pertama Portugal menjajah wilayah itu pada pertengahan abad ke-16, Jepang secara singkat menjadi penjajah dalam Perang Dunia Kedua.