Hanya saja, kasus tersebut kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan.
"Iya bang, tapi kasusnya kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan," kata saat dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Sementara itu, ada kisah sedih yang dituturkan ibu korban tentang hari-hari terakhir putranya sebelum meninggal.
Menurut penuturan Lia, putranya begitu bersemangat untuk melanjutkan proses hukum kasus tersebut.
Sang ibu tak menyangka jika hal itu merupakan permintaan terakhir putra tercintanya.
"Kan kami didampingi kuasa hukum. Anak saya itu semangat. Minta kasus ini harus terus diteruskan.
"Gak tahu saya kalau ini lah yang menjadi permintaan terakhirnya," ungkap Lia dikutip dari Tribunnews.com.
Diketahui, korban MR yang meninggal mengalami luka di bagian pahanya akibat gigitan anjing dan sempat mengalami demam tinggi sebelum nyawanya tak tertolong.
(*)