Find Us On Social Media :

Baru Terdengar Sekarang, Rincian Kasus Penyadapan Pemerintah Timor Leste Oleh Australia Justru Bisa Dirilis 3 Tahun yang Lalu, Malu Kepada Dunia?

By Maymunah Nasution, Senin, 14 Juni 2021 | 14:39 WIB

Ilustrasi kilang minyak Australia yang keruk minyak Timor Leste

"Keadilan terbuka adalah prinsip demokrasi yang penting, dan perlu dilindungi," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

"Kasus Saksi J sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya karena ia disidang, dihukum dan dipenjara dalam kerahasiaan, tapi keberadaan kasusnya saja disembunyikan.

"Jika bukan karena beberapa keberuntungan, kasus ini tidak pernah dibeberkan ke masyarakat."

Pusat Hukum HAM telah mengusulkan sejumlah reformasi termasuk skema "advokat hukum terbuka" untuk memastikan kepentingan publik dalam hukum terbuka selalu dilindungi di pengadilan dan persyaratan bahwa alasan publik memberi hak agar pengadilan ditutup.

Baca Juga: Menusuk Tepat di Titik Terlemah Timor Leste yang Selalu Gagal Dijamin Australia, 'Taji' China Kini Kian Dalam Mencengkeram Bumi Lorosae, Proyek 'Satu China' di Depan Mata

Presiden Dewan Hukum Australia Jacoba Brasch mengatakan ada beberapa kasus di mana perlindungan informasi keamanan nasional memerlukan tekanan informasi mengenai pelanggaran kriminal dan ditutupnya pengadilan ke publik.

Namun, Brasch mengatakan hukum terbuka adalah salah satu kunci utama dalam pengadilan yang adil.

"Hal ini adalah peran dasar dari hukum dasar bahwa sidang dilakukan dalam pengadilan terbuka, kecuali dalam keadaan sangat terkecuali," ujarnya.

Bulan lalu sidang dua hari untuk Bernard Collaery, mantan pengacara untuk mantan mata-mata yang dikenal sebagai Saksi K, diadakan secara tertutup.

Baca Juga: Seret Nama Mantan Jaksa Agung, Kasus Penyadapan Pemerintah Timor Leste oleh Australia Demi Keruk Tambang Minyak Disebut Mengejek Keadilan, Ternyata Ini Pemicunya