Find Us On Social Media :

Isi Perjanjian Giyanti, Hentikan Pemberontakan Pangeran Mangkubumi ketika Merasa Dikhianati Pakubuwono II, karena Apa?

By Khaerunisa, Minggu, 13 Juni 2021 | 16:20 WIB

Keraton Kasunan Surakarta. Ilustrasi isi Perjanjian Giyanti.

Namun, di antara pasal-pasal perjanjian ini, ada poin yang menguntungkan VOC dengan memberinya hak-hak tertentu.

Perjanjian Giyanti terdiri dari sembilan pasal dan satu penutup dan ditandatangani pihak-pihak yang terlibat.

Baca Juga: Saat Dunia Sedang Butuhkan Vaksin Covid-19, Amerika Malah Musnahkan 60 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Terkuak AS Temukan Praktik Licik Ini Dalam Pembuatan Vaksin

Isi Perjanjian Giyanti:

Pasal 1

Pangeran Mangkubumi diangkat sebagai Sultan Hamengkubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah di atas separuh dari Kesultanan Mataram yang diberikan kepada beliau dengan hak turun-temurun pada pewarisnya, dalam hal ini Pangeran Adipati Anom Bendoro Raden Mas Sundoro.

Pasal 2

Akan senantiasa diusahakan adanya kerja sama antara rakyat yang berada di bawah kekuasaan VOC dengan rakyat kesultanan.

Pasal 3

Sebelum Pepatih Dalem (Rijks-Bestuurder) dan para bupati mulai melaksanakan tugasnya masing-masing, mereka harus melakukan sumpah setia pada VOC di tangan gubernur.

Pepatih Dalem adalah pemegang kekuasaan eksekutif sehari-hari dengan persetujuan dari residen atau gubernur.

Pasal 4

Sri Sultan tidak akan mengangkat atau memberhentikan Pepatih Dalem dan Bupati sebelum mendapatkan persetujuan dari VOC.

Baca Juga: Saat Dunia Sedang Butuhkan Vaksin Covid-19, Amerika Malah Musnahkan 60 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Terkuak AS Temukan Praktik Licik Ini Dalam Pembuatan Vaksin

Pasal 5

Sri Sultan akan mengampuni Bupati yang memihak VOC dalam peperangan.

Pasal 6

Sri Sultan tidak akan menuntut haknya atas Pulau Madura dan daerah-daerah pesisiran yang telah diserahkan oleh Sri Sunan Pakubuwana II kepada VOC dalam kontraknya tertanggal 18 Mei 1746.

Sebaliknya, VOC akan memberi ganti rugi kepada Sri Sultan sebesar 10.000 real tiap tahunnya.