Find Us On Social Media :

Selalu Dibela Setengah Mati Oleh Amerika, Ternyata Israel Sebenarnya Menghalangi AS Untuk Mencapai Tujuan Ini, Namun Amerika Seolah Tak Menyadarinya

By Afif Khoirul M, Jumat, 11 Juni 2021 | 16:26 WIB

Presiden AS Donald Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem menyebut ini "apartheid" , seperti halnya Human Rights Watch .

Di mana nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dimiliki Israel dengan AS?

Dalam istilah kemanusiaan, perbedaan antara AS dan Israel sangat jelas.

Sementara AS tampi dihadapan dunia sebagai pembuat perdamaian dan donor bantuan kemanusiaan terbesar, Israel telah menyalahgunakan hak-hak Palestina dan mengepung Jalur Gaza selama beberapa dekade.

Israel tidak hanya memutuskan apa dan siapa yang bisa masuk dan kerluar di Gaza, tetapi juga kapan dan bagaimana bantuan kemanusiaan diizinkan untuk menjangkau jutaan orang Palestina yang hidup dalam kondisi mengerikan di daerah kantong itu.

Namun demikian, AS menyerahkan kepada Israel lebih dari tiga miliar dolar setiap tahun, sebagian besar dalam bantuan militer, yang membiayai mesin pembunuh Israel yang menindas dan membunuh warga Palestina setiap hari.

Aspek keamanan dari "hubungan khusus" bahkan lebih aneh.

Israel diketahui telah memata-matai AS dan mungkin masih melakukannya.

Pejabat militer dan politik AS telah tertangkap memasok dokumen rahasia ke Israel: Jonathan Pollard dan Lawrence Franklin.

Keduanya dinyatakan bersalah oleh pengadilan AS karena menjadi mata-mata untuk Israel.

Baca Juga: 5 Senjata Angkatan Darat AS yang Mematikan, Termasuk 'Ma Deuce' yang Masih Bisa Meledak Meski Berusia Hampir Seabad