Find Us On Social Media :

Selalu Dibela Setengah Mati Oleh Amerika, Ternyata Israel Sebenarnya Menghalangi AS Untuk Mencapai Tujuan Ini, Namun Amerika Seolah Tak Menyadarinya

By Afif Khoirul M, Jumat, 11 Juni 2021 | 16:26 WIB

Presiden AS Donald Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Intisari-online.com - Selama lima dekade terakhirnya, AS telah menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB, Sebanyak 52 kali untuk melindungi Israel.

Selama tahun-tahun itu, Israel dituduh sebagai penjajah Palestina, mereka melakukan kekejaman yang tak bisa dibayangkan terhadap penduduk sipil Palestina.

Dalam agregasi Israel baru-baru ini terhadap Gaza, AS menggunakan hak vetonya untuk memblokir seruan sederhana seperti genjatan senjata.

Secara harfiah memberikan Israel waktu untuk melakukan penghancuran pada Palestina.

 Baca Juga: Menguak Kehidupan Penjinak Bom di Gaza, Tangani Ribuan Bom yang Tak Meledak dengan Peralatan Sederhana dan Tanpa Pelindung, 'Setiap Hari Bisa Menjadi Hari Terakhirmu'

Alasan untuk ini selalu sama, Amerika menyebut "Israel memiliki hak untuk membela diri"

Padahal jelas alasan semacam itu tidak akan membantu situasi, dan membuat proses perdamaian lebih sulit.

Pernyataan gedung putih dan Departemen Luar Negeri dengan klise selalu memperjuangkan keamanan Isrel, seolah-olah negeri Zionis itu sedang diserbu.

Di balik dukungan itu, Israel dan AS memiliki apa yang disebut sebagai hubungan khusus, ini sangat istimewa, sehingga melampaui hubungan Internasional Normal.

 Baca Juga: Beruntung Dua Aktivis 'Generasi Baru' Palestina Dibebaskan, Sosok Ini Pernah Ditahan Berbulan-bulan Usai Tuntut Keadilan, Bongkar Perlakukan Israel pada Tahanan Wanita di Penjara