Find Us On Social Media :

Ramai Soal Utang Garuda yang Menggunung, Rupanya Inilah 7 BUMN dengan Aset Terkaya di Indonesia, Tak Disangka Perusahaan Ini Juaranya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 11 Juni 2021 | 14:48 WIB

Garuda Indonesia

Intisari-Online.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan beberapa alasan yang menyebabkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam kondisi keuangan yang terpuruk saat ini.

Selain memang terpengaruh pandemi Covid-19, persoalan lainnya adalah terkait penyewa pesawat atau lessor.

Ia bilang, saat ini Garuda Indonesia bekerja sama dengan 36 lessor yang sebagian terlibat dalam tindakan koruptif dengan manajemen lama.

Pada kuartal III 2019, Garuda Indonesia membukukan laba bersih sebanyak Rp 1,73 triliun, lalu mencatat rugi hingga Rp 15,19 triliun pada kuartal III 2020 akibat dampak pandemi.

Baca Juga: Setelah Bulan Lalu Merugi Besar Akibat Sanksi Berat dari AS, Junta Militer Myanmar dan Dua Raksasa BUMN Kini Kena Hukuman Berat Lagi, Ini Sumbernya

Pendapatan Garuda Indonesia tercatat turun dari awalnya Rp 50,26 triliun pada kuartal III 2019 menjadi hanya Rp 16,04 triliun pada kuartal III 2020.

Perseroan lantas menawarkan program pensiun dini untuk para karyawan hingga 19 Juni 2021 mendatang demi menyelamatkan keuangan perusahaan yang tertekan akibat rugi dan utang.

Sejauh ini, sudah ada lebih dari 100 karyawan yang mengajukan pensiun dini.

Terlepas dari itu, tahukah Anda bahwa di antara BUMN yang dimiliki negara, ada 7 yang terbilang cukup besar atau karena  keberadaan bisnisnya yang sangat mudah ditemui.

Baca Juga: Pertamina Masih Disorot Atas Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Inilah Deretan Kasus Kebakaran Kilang Pertamina, Ada dari Plumpang Sampai Mataram