Penulis
intisari-online.com -Kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, masih disorot netizen.
Kejadian yang disebut kecelakaan itu diragukan banyak pihak sebagai murni kecelakaan.
Lebih-lebih, Balongan sudah beroperasi selama 27 tahun, membuat mitigasi bencananya dipertanyakan.
Kompetensi Pertamina pun mendapat kritikan terutama dalam hal mempertahankan dan mengoperasikan fasilitas negara yang penting bagi suplai bahan bakar nasional, dan menjalankan ekonomi negara.
Lebih-lebih, kebakaran kilang minyak juga tidak terjadi pertama kali.
Sudah cukup banyak kasus kebakaran kilang Pertamina.
Berikut adalah daftar kebakaran serupa baik kebakaran kilang tangki maupun depo.
Kilang Minyak PT Pertamina UP IV di Cilacap
Salah satu kilang minyak PT Pertamina IV Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada hari Minggu, 9 Maret 2008 pada pukul 08.15 WIB.
Kejadian ini bermula saat muncul kilatan api (flasihing) di Fin Fan Cooler (alat pendingin) di FOC I.
Akibatnya, empat orang terbakar, dua di antaranya tewas.
Setahun berselang, kebakaran hebat pun kembali melanda kilang minyak Cilacap.
Kebakaran ini terjadi di areal unit pengolahan IV Pertamina Cilacap, sekitar pukul 08.10 WIB pada Rabu, 3 Juni 2009.
Tak hanya itu, pada tahun 2016, kebakaran kembali terjadi di kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.
Kebakaran tersebut terjadi pada tangki Asphalt yang tengah dalam perbaikan.
Pihak Pertamina memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Kilang Minyak PT Pertamina di Dumai
Kilang minyak milik PT. Pertamina Unit II di Jalan Putri Tujuh Dumai, Riau meledak.
Akibat ledakan yang terjadi pada Minggu, 16 Februari 2014 sekitar pukul 23.00 WIB ini, sejumlah tangki berisi minyak mentah berhamburan dan terbakar mengenai rumah warga sekitar.
Kilang Minyak PT Pertamina UP V di Balikpapan
Kebakaran melanda kilang minyak PT Pertamina V d Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari Jumat, 19 Juni 2020.
Berdasarkan informasi, kobaran api berasal dari salah satu area Hydrocracker Unit Plant 3B.
Sebanyak 3 unit mobil pemadam dan 3 unit trailer foam milik Pertamina dikerahkan untuk memadamkan kobakaran api tersebut.
Pihak Pertamina memastikan kejadian di area tersebut tidak sampai menggangu produksi kilang.
Tak hanya itu, insiden ini juga tidak menimbulkan korban dan dampak yang luas.
Kilang Minyak PT Pertamina di Balongan
Kebakaran dahsyat terjadi di Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada hari Senin, 29 Maret 2021 sekitar pukul 00.45.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Indramayu, sedikitnya ada 15 orang yang mengalami luka ringan, sedangkan luka berat sebanyak 5 orang.
Tak hanya korban luka, akibat peristiwa ini sejumlah warga yang tinggal dekat area tersebut diungsikan di dua lokasi pengungsian.
Tercatat, sebanyak 520 warga mengungsi.
Jauh sebelum kejadian ini, Kilang Minyak Balongan juga pernah terbakar pada Oktober 2007 silam.
Namun, kobaran api kala itu tak merusak fasilitas produksi yang signifikan dari kilang minyak tersebut.
Depo Pertamina di Plumpang
Kebakaran juga pernah terjadi di Depo Plumpang, Jakarta, yang terjadi pada 18 Januari 2010 silam.
Beruntungnya, api yang berkobar selama kurang lebih 10 jam di Depo tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini