Find Us On Social Media :

Timor Leste Dua Dekade Kemudian, 50% Anak-anak Alami Stunting Karena Kurang Gizi Terutama di Pedesaan

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 9 Juni 2021 | 14:00 WIB

50% anak-anak di Timor Leste mengalami stunting karena kurang gizi, terutama di pedesaan.

Lebih dari 80% infrastruktur kami hancur dan menjadi reruntuhan.

Sebuah kekuatan internasional yang dipimpin oleh Australia (INTERFET) turun tangan untuk memulihkan keamanan.

Setelah masa pemerintahan langsung PBB, Timor-Leste akhirnya menjadi negara merdeka pada 20 Mei 2002.

Orang-orang Timor-Leste telah hidup di bawah kekuatan asing yang berbeda selama lebih dari empat abad.

Portugal menjajah wilayah itu pada pertengahan abad ke-16, Jepang secara singkat menjadi penjajah dalam Perang Dunia Kedua, dan Indonesia mencaploknya sebagai Timor Timur, wilayah negara itu bagian ke-27.

Semua periode ini ditandai dengan represi brutal terhadap rakyat Timor.

Hanya orang Indonesia yang melakukan investasi nyata dalam infrastruktur, administrasi publik, atau pendidikan.

Amukan yang terjadi setelah pemungutan suara kemerdekaan secara langsung menargetkan warisan ini.

Melansir dari lowyinstitute, selama 20 tahun terakhir, Timor-Leste telah berjuang untuk membangun dan membangun kembali negara tersebut.

Baca Juga: Termasuk Bekas Penjajah Timor Leste hingga Tetangga Indonesia, Inilah 10 Negara Teraman di Dunia Saat Ini