Find Us On Social Media :

Sisi Lain Papua, Lakukan Tradisi ‘Sasi’ Demi Pelestarian Spesies Laut agar Berkembang Biak dan Bertahan Hidup, Seperti Apa Tradisi yang Dilakukan Penduduk Raja Ampat Ini?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 9 Juni 2021 | 08:15 WIB

Raja Ampat.

Melansir dari Worldbank (7/6/2021), pada tahun 2019, sektor perikanan Indonesia menyumbang $27 miliar terhadap PDB nasional.

Sektor ini menciptakan tujuh juta lapangan kerja, dan menyediakan lebih dari 50% protein hewani yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Mangrove, merupakan komponen lain yang penting bagi sektor perikanan.

Ini melindungi wilayah pesisir negara dari tsunami dan banjir, setidaknya senilai US$39 juta per tahun.

Namun, sejumlah tantangan mengancam lautan Indonesia serta kehidupan dan penghidupan orang-orang yang sangat tergantung padanya.

Penangkapan ikan yang berlebihan telah membebani stok, sementara lautan sendiri mengalami degradasi sepertiga terumbu karang Indonesia dan meningkatnya keberadaan sampah plastik di laut.

Separuh dari kawasan yang mendukung mangrove penting berada dalam kondisi terdegradasi.

Terlepas dari kondisi tersebut, masih ada harapan bagi bumi dan masyarakat di laut timur Indonesia.

Awaludin Noer Ahmad atau akrab disapa Wawan Mangile, koordinator program wilayah Kepala Burung Yayasan Konservasi Nusantara di Papua mengatakan, saat pandemi pertama kali merebak, seluruh aktivitas ekonomi kota terhenti.

Baca Juga: Sampah Jadi Ancaman Kelangsungan Hidup Hewan Ini, Lima Penyu Belimbing Raksasa Bertelur di Yenbekaki Raja Ampat, Papua