Penulis
Intisari-Online.com – Sampah jadi ancaman kelangsungan hidup hewan ini, lima penyu belimbing raksasa bertelur di Yenbekaki Raja Ampat.
Untuk bertelur, lima penyu belimbing raksasa (Dermochelys coriacea) menuju kawasan pesisir Warebar di Desa Yenbekaki, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Penyu yang dilindungi ini bertelur di wilayah pesisir dari Mei hingga Juni, menurut Kepala Kelompok Konservasi Desa Yenbekaki Yusuf Mayor.
Setipa penyu belimbing itu diperkirakan akan bertelur antara 90 hingga 125 butir, katanya dalam keterangan yang dikutip Antara, Senin (7/6/2021).
Baca Juga: Profesor Ini Bongkar Misteri Monster Loch Ness, Jawabannya Mungkin akan Membuat Anda Kecewa
Menurut Yusuf, relawan kelompok ini melindungi sarang penyu dari predator seperti ular dan anjing liar, serta pemburu liar.
Karenanya, telur penyu itu bisa menetas secara alami.
Tukik penyu kemudian akan dipindahkan dari sarang ke tempat pembibitan dan dirawat selama seminggu.
Setelah itu mereka kemudian akan dilepaskan ke laut.
Indonesia menjadi rumah bagi beberapa spesies ikonik, termasuk penyu.
World Widlife Fund (WWF) Indonesia juga melaporkan bahwa enam dari tujuh spesies penyu hidup, diakui oleh para ilmuwan juga ditemukan di negara ini.
Menurut situs resmi WWF Indonesia, empat dari enam spesies penyu adalah penyu hijau (Chelonia mydas), penyu belimbing atau belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik atau penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu lekang atau penyu ripley zaitun (Lepidochelys olivacea), bertelur di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
WWF Indonesia mencatat bahwa perairan Indonesia juga merupakan jalur migrasi penyu yang paling krusial di persimpangan Samudera Pasifik dan Hindia.
Wilayah pesisir Kecamatan Abun di Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat dikenal sebagai tempat bertelur penyu belimbing terbesar di kawasan Pasifik.
Kepulauan Derawan di Provinsi Kalimantan Timur juga tercatat oleh WWF Indonesia sebagai tempat bertelur penyu hijau terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Ditemukan Mengapung di Lautan, Ukuran Tubuh Penyu 'Zombie' Ini Jadi Sorotan
Sementara di Pulau Jawa, Pantai Trisik di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Yogyakarta, juga dikenal sebagai tempat bertelur penyu hijau.
Penyu sangat sensitif terhadap cahaya, karena dapat membuat mereka buta.
Tidak hanya itu, sampah laut juga merupakan ancaman besar bagi kelangsungan hidup hewan-hewan ini, menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Perikanan Pemerintah AS.
Oleh karena itu, sampah laut dan sampah-sampah di lautan harus dikurangi untuk mencegah penyu terjerat dia dalamnya atau secara tidak sengaja memakan limbah sampah itu.
Baca Juga: Usai Bancakan Daging Penyu, Belasan Orang Mentawai Keracunan dan 3 di Antaranya Meninggal Dunia
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari