Baca Juga: Pancasila sebagai Sistem Etika Membentuk Perilaku Manusia Indonesia dalam Segala Aspek
Seorang juru bicara Komando Teater Selatan China mengatakan China akan "dengan tegas menjaga" kedaulatan dan keamanannya di wilayah yang sangat diperebutkan itu.
Sementara Angkatan Laut AS merilis sebuah pernyataan terkait hal tersebut, menjelaskan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Curtis Wilbur, mematuhi hukum internasional.
"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
“Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional," kata mereka.
(*)