Dukungan itu disampaikan seorang petugas departemen urusan publik Angkatan Udara AS Minggu ini.
“Kami mendukung mitra kami di Angkatan Udara Kerajaan Malaysia dan mendorong [China] untuk menghormati kedaulatan semua negara," kata petugas tersebut dikutip express.co.uk
Dengan datangnya dukungan dari AS untuk Malasia melawan China, kekhawatiran tentang Perang Laut China Selatan pun kembali meningkat. Dikhawatirkan perang di kawasan sengketa tersebut bisa terjadi.
Selain itu, Angkatan Udara AS juga mengungkapkan tentang hasil pemantauan mereka terhadap pesawat China.
Mereka bersikeras bahwa jumlah pesawat China "lebih dekat dengan apa yang dilacak Angkatan Udara Kerajaan Malaysia".
Namun, juru bicara menolak untuk membeberkan lebih jauh tentang metode pengumpulan informasi mereka dengan alasan "masalah keamanan operasional".
Sementara itu, Hishammuddin Hussein, menteri luar negeri Malaysia, mengutuk "gangguan" oleh pesawat China pekan lalu.
Malaysia pun mengerahkan jet pada 31 Mei untuk mengkonfirmasi secara visual pesawat-pesawat China yang terdeteksi dalam jarak 60 mil laut dari negara bagian Sarawak, Malaysia timur, yang terbang dalam “formasi taktis”.