Pilihan Timor Leste memang sangat sulit, terus menunggu sahabat lamanya Australia dengan segala keterbatasannya, atau menerima dengan tangan terbuka sumbangan dari China yang nyaris tak terbatas.
Faktanya, China tak hanya mampu memberikan vaksin dalam jumlah banyak, namun juga tiba tepat pada waktunya.
Menteri Kesehatan Timor-Leste Odete Maria Freitas Belo bahkan secara langsung mengungkapkan ucapan terima kasihnya atas bantuan China.
Sebuah titik penting yang tentu akan membuat China semakin semringah, sementara Australia akan cemberut.
Ya, cemberut karena sahabat dekatnya, yang terkadang malah disebut sebagai sapi perahannya, itu kini perlahan mulai menghilangkan ketergantungannya pada negeri Kanguru.