Rencana China terhadap Timor Leste bahkan tak terbatas pada hubungan bilateral semata.
Mereka berani menyodorkan rencana menjaga otoritas PBB dengan menyebut akan bergandengan tangan dengan setiap komunitas interansional, termasuk dengan Timor Leste.
China berdalih, dengan cara tersebut mereka bisa terus menhaga peran sentralnya dalam urusan internasional, menjaga norma-norma dasar hubungan internasional, serta menjunjung pembangunan komunitas dengan masa depan bagi seluruh umat manusia.
Di sisi lain, Timor Leste juga seolah merelakan negaranya menjadi sarana China memperkuat kekuasaannya di kawasan Indo-Pasifik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljiza AXR Magno.
Magno menyebut Timor Leste bersedia mempromosikan kerjasama dalam kerangka kerja BRI.