Find Us On Social Media :

Konflik Israel-Palestina di Tepi Barat, Orang Yahudi Ternyata 'Baru' Berbondong-bondong Mendiami Wilayah dan Dipelopori oleh Seorang Rabi Zionis

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 6 Juni 2021 | 14:29 WIB

Israel dan Palestina Memperebutkan Tepi Barat

Intisari-Online.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada 18 November mengatakan bahwa permukiman Israel di Tepi Barat tidak melanggar hukum internasional.

Hal itu membuat senang orang-orang Yahudi Israel dan membuat marah orang-orang Palestina yang tinggal di sana yang mengklaim sebagai tanah mereka.

Dilansir dari National Interest, seorang profesor Israel dan penulis buku tentang konflik Israel-Palestina menjelaskan sejarah permukiman Tepi Barat – dan mengapa itu begitu kontroversial.

Mengapa Tepi Barat Begitu Diperebutkan?

Baca Juga: Rencana Rahasia Israel untuk Memenangkan Perang Masa Depan Terkuak, Negara Yahudi Ini 'Tidak Level' Lakukan Perang Parit Layaknya Tahun 1914

Pada Mei 1967, tidak ada satu pun orang Israel yang tinggal di Tepi Barat yang berbukit.

Wilayah itu merupakan rumah bagi sekitar satu juta orang Palestina, yang telah hidup di bawah kendali Yordania yang diperebutkan selama dua dekade.

Israel menaklukkan Tepi Barat selama Perang Enam Hari pada bulan Juni 1967.

Segera setelah itu, warga sipil Israel mulai pindah ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Bahasa Ibrani, Salah Satu Bahasa Israel, Kuno dan Unik, Ini 11 Hal yang Perlu Anda Ketahui, Termasuk Penulisannya yang Mirip Bahasa Arab