Find Us On Social Media :

Mussolini Sempat Miliki Rencana Bentuk Legiun Asing yang Anggotanya Termasuk Orang Yahudi, Pendaftarnya Ternyata Kebanyakan Berharap Kaya dari Perang

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 Juni 2021 | 14:30 WIB

Mussolini berencana membangun Legiun Asing dengan anggota orang Yahudi.

Citra tentara Italia di dunia sangat terguncang setelah kekalahan di Ethiopia pada tahun 1896.

Perang yang dimulai pada tahun 1935, selain pembenaran kolonial dan kekaisarannya, juga merupakan upaya untuk mendapatkan kembali kehormatan yang hilang.

Oleh karena itu, Badoglio tidak ingin bergantung pada sukarelawan asing, karena jika menang, pers Eropa akan menganggapnya sebagai kemenangan para sukarelawan dan bukan tentara Italia.

Setelah penelitian berhasil dilakukan, ditetapkan bahwa unit tersebut akan mencakup sekitar 10.000 tentara, di antaranya akan ada 225 perwira dan 269 NCO (perwira non-komisi).

Ribuan surat, makalah, dan surat edaran dikirim ke Kementerian Luar Negeri Italia dan sebagian besar disimpan hingga hari ini.

Namun, hingga sepanjang tahun 1936, jumlah pria yang berhasil melamar tidak lebih dari 4.000 orang.

Meski ada beberapa ribu lagi pria yang mendaftar, namun jumlahnya gagal mencapai yang diinginkan.

Mussolini berharap bahwa dia akan menerima dukungan dari kelompok paramiliter fasis atau nasionalis di seluruh Eropa yang akan mengirim sukarelawan untuk membantu perjuangan.

Tetapi organisasi seperti Hemwehr Austria, Legiun Nasional Belgia dan Croix de Feu Prancis, Francissme, Jeunesses Patriotes dan Action Francaise percaya bahwa lebih perlu membangun gerakan di negara mereka sendiri, daripada berpartisipasi dalam konflik asing.

Baca Juga: Beginilah Akhir Hidup Para Diktator; Stalin, Hitler, Mao, Lenin, Mussolini, dan Orang Kuat Lainnya, dari yang Meninggal di Kamarnya Tanpa Pertolongan Hingga Digantung Setelah Kematiannya