Intisari-Online.com – Pada tahun 1935, Mussolini sempat memiliki rencana untuk membentuk legiun asing yang anggotanya termasuk orang Yahudi, pendaftarnya ternyata kebanyakan yang berharap kaya dari perang.
Hampir tidak diketahui, tetapi setelah perang Italia-Abyssinian Kedua, Mussolini sempat tertarik untuk membuat sendiri Legiun Asing Prancis yang setara.
Pada tanggal 3 Agustus 1935, ia memerintahkan mengadakan penelitian kemungkinan pembentukan Legiun dengan menganalisis segala aspek yang diperlukan.
Disimpulkan, harus ada minat besar di seluruh dunia untuk bergabung dengan perjuangan Italia di Afrika Timur.
Idenya hampir dilakukan, tetapi konsep yang dibuat dengan harapan untuk menciptakan kekuatan serangan internasional yang didukung secara ideologis tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Panglima Staf Umum Angkatan Darat, Marsekal Badoglio, sangat berhati-hati dalam menunjukkan permusuhannya terhadap penggunaan pasukan asing dalam perang.
Meskipun itu mewakili kebanggaan nasional dan upaya balas dendam terhadap Etiopia, yang dikalahkan Italia selama konflik Italo-Abyssinian Pertama tahun 1896.
Pada awalnya, dia menyetujui gagasan itu, tetapi dia kemudian memberikan argumen menentangnya.