Find Us On Social Media :

Dari Perang Enam Hari Tahun 1967 Hingga Hari Ini, Perdamaian Sulit Ditemukan di Timur Tengah, Mungkinkah Damai Terjadi Antara Israel dan Palestina?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 1 Juni 2021 | 17:05 WIB

Perang Enam Hari, Perang Arab-Israel

Intisari-Online.com – Dari Perang Enam Hari yang terjadi pada tahun 1967 hingga hari ini, rasanya perdamaian sulit ditemukan di Timur Tengah.

Perang Enam Hari, berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Juni tahun 1967.

Perang Enam Hari, merupakan perang terpendek yang pernah terjadi.

Perang ini melibatkan negara-negara Mesir, Israel, Yordania, dan Suriah.

Baca Juga: Dihapus, Rilis Militer Perebutan Israel atas Kota Tua Yerusalem dalam Perang Enam Hari

Perang Enam Hari berakhir dengan kemenangan bagi Pasukan Pertahanan Israel, yang kemudian menambahkan Dataran Tinggi Golan Suriah, Semenanjung Sinai Mesir, dan Yerusalem Timur Yordania, ke dalam kendali mereka.

Tanah Suci, termasuk Yerusalem, Israel, Palestina, Yordania Barat, Semenanjung Sinai di Mesir dan Suriah di Selatan, dinamai demikian karena hubungannya dengan Nabi Ibrahim, Musa, Yesus, dan Muhammad.

Orang-orang Yahudi dan Kristen percaya bahwa setelah eksodus dari Mesir, pengikut Musa (keturunan Abraham) mengembara di Semenanjung Sinai sampai Tanah Perjanjian ditemukan di tempat yang sekarang menjadi Wilayah Palestina, Israel, Lebanon, sebagian Mesir, Yordania, dan Suriah.

Orang-orang Kristen percaya bahwa situs Tanah Suci mencakup peristiwa-peristiwa besar dalam kehidupan Yesus, termasuk kelahiran, pembaptisan, kematian, dan kebangkitan-Nya.

Baca Juga: 6 Perang Ini Buktikan Kekuatan Menghancurkan Dari Pesawat Serang Darat