Find Us On Social Media :

Sampai Harus Kirim Polisi Pembunuh 200 Muslim Kashmir ke Israel, India Siap-siap Bikin Lembah Paling Berdarah di Dunia Itu Jadi Yerusalem Kedua

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 31 Mei 2021 | 17:07 WIB

India Siap-siap Bikin Lembah Paling Berdarah di Dunia Itu Jadi Yerusalem Kedua

Intisari-Online.com - Ketua komite parlemen Pakistan di Kashmir menuduh India pada hari Kamis meniru model pendudukan Israel di Jammu dan Kashmir yang diduduki India.

Dilansir dari Asia-pacific, Kamis (27/5/2021), Shehryar Khan Afridi, berbicara di sebuah seminar di ibu kota Islamabad, mengatakan dunia harus menghadapi kekejaman India di kawasan lembah tersebut.

“Sebelum 5 Agustus 2019, rezim India telah mengirim polisi dan birokrat sipil tinggi yang ditempatkan di Jammu dan Kashmir ke Israel untuk belajar, berlatih dan kemudian membawa (mereka) kembali untuk melakukan metode Israel di Jammu dan Kashmir,” klaim Afridi.

"Di antara mereka termasuk Imtiaz Hussain, petugas polisi yang dikenal membunuh 200 Muslim Kashmir."

Baca Juga: Iran Tuduh Israel Lakukan Sabotase Nuklir, Mantan Bos Mossad Ingin 'Beri Pelajaran Ini'

"Imtiaz Hussain dikirim ke Israel untuk memahami sistem keamanan Israel sebelum 5 Agustus 2019, dan sekembalinya, mereka ditempatkan sebagai petugas keamanan untuk menekan protes di Jammu dan Kashmir," tambahnya.

Pada tanggal tersebut, India menghapus status khusus Kashmir.

Afridi mengatakan kolonialisme permukiman Israel ditiru dan dilakukan di Jammu dan Kashmir sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi PBB.

Baca Juga: Dijuluki Pembunuh Orang Arab, Inilah Naftalia Bennett Sosok yang Umumkan Setuju Untuk Menggulingkan Perdana Menteri Israel Benjamin Nethanyahu